answer:Operator matematika pada dasarnya berfungsi sama terhadap bilangan bulat (integer) dan bilangan real (floating-point numbers). Namun, perbedaan penting terletak pada jenis hasil yang dihasilkan serta perhitungan yang melibatkan pembagian dan representasi nilai. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara operator matematika yang diterapkan pada bilangan bulat dibandingkan dengan bilangan real: 1. Pembagian: - Bilangan bulat: Saat melakukan pembagian antara bilangan bulat, hasilnya juga akan berbentuk bilangan bulat. Artinya, hasil dibulatkan ke bawah ke bilangan bulat terdekat (disebut division truncation). Misalnya, `5 / 2` akan menghasilkan `2` jika kita beroperasi dengan bilangan bulat. - Bilangan real: Pembagian antara bilangan real menghasilkan bilangan real, termasuk bilangan pecahan atau desimal. Contohnya, `5.0 / 2.0` akan menghasilkan `2.5`. 2. Akurasi: - Bilangan bulat: Kalkulasi dengan bilangan bulat tidak memiliki masalah akurasi dalam hasilnya karena bilangan bulat direpresentasikan secara pasti dalam sistem komputer. - Bilangan real: Kalkulasi dengan bilangan real mungkin memiliki beberapa masalah akurasi karena batasan representasi floating-point di komputer. Ini bisa menyebabkan adanya error pembulatan saat menjumlahkan atau mengalikan nilai-nilai yang sangat kecil atau besar. 3. Over/Underflow: - Bilangan bulat: Overflow terjadi ketika hasil dari operasi melebihi nilai maksimal yang dapat direpresentasikan oleh tipe data bilangan bulat yang dipakai. Misalnya, dalam sistem 32-bit, tipe data integer mungkin memiliki batas nilai -2^31 hingga 2^31-1, dan operasi matematika yang melebihi rentang tersebut dapat menyebabkan overflow (untuk positif) atau underflow (untuk negatif). - Bilangan real: Dalam operasi dengan bilangan real, permasalahan overflow dan underflow juga bisa terjadi, tetapi cenderung lebih kompleks karena melibatkan eksponen dalam floating-point. Ada kemungkinan untuk mendapatkan nilai yang terlalu kecil (underflow menjadi nol) atau terlalu besar (overflow menjadi infinity). 4. Operasi tambahan untuk bilangan real: - Bilangan bulat: Bilangan bulat biasanya tidak melibatkan operasi seperti penggunaan akar kuadrat, eksponensial, atau fungsi trigonometri tanpa mengubahnya menjadi bilangan real. - Bilangan real: Operasi mathematika yang melibatkan bilangan real bisa termasuk penggunaan fungsi-fungsi yang memerlukan representasi desimal atau pecahan, seperti akar kuadrat atau fungsi trigonometri. Dalam pemrograman, hasil operasi antara bilangan bulat dan real sering dikendalikan oleh aturan promosi tipe (type promotion), yang mana jika salah satu operand adalah tipe data floating-point, maka hasilnya pun akan di-promosikan ke tipe data floating-point.

answer:Karakter yang dihasilkan dari kode ASCII 48 adalah angka '0' (nol). Dalam sistem kode ASCII (American Standard Code for Information Interchange), setiap karakter dicocokkan dengan sebuah angka. Angka 48 secara khusus ditugaskan untuk merepresentasikan digit nol.

answer:c. IF bersarang Pernyataan IF di dalam pernyataan IF lain disebut sebagai IF bersarang ("Nested IF"). Ini merupakan sebuah praktik umum dalam pemrograman untuk menangani kasus-kasus pengecekan bersyarat yang lebih kompleks, di mana dibutuhkan logika kondisional tambahan di dalam sebuah kondisi yang sudah diberikan.

answer:Unsur garis yang memberikan kesan ringan, dinamis, dan kuat dapat diwakili oleh jenis garis yang dikenal sebagai "garis diagonal". Garis diagonal cenderung menarik mata pengamat dan membawa perhatian mereka melintasi karya seni karena cara mereka mengarahkan pandangan. Garis diagonal sering digunakan untuk menciptakan perasaan aksi, pergerakan, atau perubahan. Namun, jika pertanyaan ini mengharapkan jawaban tertentu dari beberapa pilihan, mohon berikan opsi yang tersedia sehingga dapat diberikan jawaban yang lebih akurat sesuai konteksnya.